MegaSofifi,Com,- Jemaah Haji Provinsi Maluku Utara yang tergabung dalam kloter 11 dan 12 UPG Embarkasi Makassar saat ini telah kembali ke Makkah setelah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di Armazuna termasuk jamaah yang beresiko tinggi atau Risti.
Sebelumnya, semua jemaah haji kloter 11 dan 12 telah melontar Jumratul Aqabah di Mina pada hari pertama dan melakukan tahallul awal serta pada hari kedua dan ketiga untuk jumratul ula, wusta dan aqobah, termasuk jamaah yang risti juga telah dibadalkan. Selanjutnya, para jamaah haji kloter 12 telah melaksanakan Thawaf Ifadhah dan Sa’i Haji dan telah kembali di hotel di makkah sedangkan kloter 11 baru hari ini kembali ke Mekkah .
Amirul Hajj Jemaah Haji Provinsi Maluku Utara H. Syarif Ibrahim mengatakan, untuk Kloter 12 telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji, dengan melaksanakan thawaf ifadhah dan sa’i haji.
”jemaah haji Maluku Utara di Kloter 12 bersama jemaah haji dari Sulawesi selatan telah menyelesaikan seluruh rangkaian pekerjaan ibadah haji, dengan melaksanakan thawaf ifadhah dan sa’i haji,” Kata H. Syarif Ibrahim.

Sementara, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Sarbin Sehe juga terus memantau perkembangan jamaah haji dengan menyapa jamaah haji kloter 12 UPG di Maktab 13, dan memastikan keadaan Jama’ah Haji asal Maluku Utara dalam keadaan baik.
Usai menyapa Kakanwil menjelaskan bahwa substansi melempar jumrah adalah melepaskan sifat-sufat iblis dan syaitan dalam diri setiap muslim/muslimah. Batu krikil disimbolkan untuk melemparkan sifat-sifat buruk manusia seperi sombong, iri hati, dengki, benci, ujub (merasa diri paling benar), bahil, kikir, tamaj, rakus.
“Membebaskan dari sifat-sifat di atas merupakan makna sesungguhnya yang berbalut dalam ritual jamroh,” ujar Kakanwil.(*/amat)