MegaSofifi.Com,– Usai menghadiri berbagai rangkaian acara pembukaan Kompetisi Sains Madrasa (KSM) dan MYRES tingkat nasional tahun 2024,Pj. Gubernur Maluku Utara, Drs. H. Samsuddin A. Kadir, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof Dr. Muhammad Ali Ramdhani, beserta Kakanwil Kemenag dari 34 Provinsi juga unsur Forkopimda Malut melangsungkan acara Gala Dinner, pada Selasa malam (3/9) di Gamalama Ballroom Bella Hotel Ternate.
Acara gala dinner yang berlangsung penuh dengan keakraban itu, para tamu undangan cukup merasa terhibur, pasalnya selain disuguhkan dengan atraksi tarian khas daerah Moloku kie raha juga ada sumbang lagu dari Pj. Gubernur Malut, Drs. H. Samsuddin A. Kadir dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Rapublik Indonesia, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani.
Pj. Gubernur dalam sambutannya mengatakan, menjadi tuan rumah pelaksanaan KSM Nasional adalah sebuah kehormatan bagi Maluku Utara. Harapan kami, semoga selain berkonsentrasi mengikuti rangkaian kegiatan kompetisi, seluruh peserta dan kontingen dari berbagai daerah di Indonesia yang hadir dapat menikmmati keindahan panorama Kota rempah.
“Maluku Utara dikenal dengan Jazirah Al Mulk dengan 4 (empat) Kerajaan (Jailolo, Bacan, Tidore dan Ternate). Disini ada banyak pilihan destinasi wisata dengan keindahan alam dan panorama laut, wisata budaya dan sejarah juga aneka ragam kuliner khas Maluku Utara yang bisa menjadi pengalaman wisata yang berkesan saat kelak kembali ke daerah masing-masing. Semoga momentum ini menjadi sarana silaturrahim yang mengeratkan ukhuwah dan persaudaraan antara seluruh peserta juga dapat membawa kesan yang baik selama berada di Kota Ternate,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga mengisahkan tentang sedikit perjalanan kota rempah dan titik nol dunia dari Kerajaan Ternate dan Tidore yang berkaitan erat dengan Andalusia (Spanyol) dan Konstantinopel (Istanbul) dengan seorang penjelajah Fernando de Megalhaens dari Portugal, sampai pada Enrique dan Juan Sebastian Elcano.
Tidak saja memperkenalkan jalur perdagangan rempa-rempah itu, namun mantan Pj. Bupati Pulau Morotai ini juga menjelaskan tentang sistem pemerintahan demokratis yang diterapkan di 4 (empat) Kerajaan Moloku Kie Raha ini.
Sementara itu, Sekjen Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, dalam sambutan singkat yang penuh puitis, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada Pemprov Malut yang telah membantu dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Saya atas nama Kementerian Agama RI mengucapkan banyak terima kasih kepada Pj. Gubernur Malut yang sangat low profile high profit. Teriring doa dan harapan mudah-mudahan panjang umur kemudian banyak rezeki dan tetap menjaga kesetiaan pada istri, aamiin,” ucapnya seraya menyertai gemuruh tepuk tangan dari para tamu yang hadir.
Syukur alhamdulillah kehadirat ilahi’robbi, Allah SWT yang pada hari ini telah memperkenankan kita semua dalam rangka membangun silaturahmi yang semakin erat.
“Pada malam ini kita menghadiri acara gala dinner, pada prinsipnya adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi. Bapak dan ibu boleh jadi pada malam ini di antara kita baru ada yang bertemu, sama halnya saya dengan pak Pj. Gubernur juga baru bertemu dan pertemuan semakin lama semakin menyatukan frekuensi kita. Saya dengar dari dulu bapak adalah orang yang selalu peduli dengan Kementerian Agama dan hari ini bisa berjumpa. Jadi hari ini, kita menambah jumlah teman kita dan sekaligus saya sampaikan bahwa kami berbahagia karena melalui silaturahmi seperti ini tentunya kita bisa saling tolong menolong dan bahu-membahu untuk menyelesaikan berbagai tugas serta persoalan di masyarakat,” akunya.
Meski demikian lanjutnya, setiap pertemuan pasti ada perpisahan, namun perpisahan hanyalah terjadi pada mereka yang mencinta melalui mata, sebab bagi mereka yang mencintai melalui hati berpisahnya jarak antara insan yang saling mencinta itu hanya menebalkan rasa rindu sukacita ketika melangitkan doa.
“Pertemuan ini akan menjadi bermakna karena dengan kehadiran kita bersama, maka semua diantara kita akan di absen di dalam doa kita, dan saya sangat senang pada hari ini dapat berhimpun bersama dengan bapak dan ibu sekalian. Sekali lagi saya ucapan terima kasih atas kebaikan dari masyarakat Maluku Utara yang penuh dengan kehangatan sesuai dengan sebutannya kota rempah yang menghangatkan dan wangi,” tuturnya. (Ian)