Gubernur Malut Rombak Pejabat Pemprov, Idrus Tukar Posisi dengan Miftah

Megasofifi.com-Gubernur Maluku Utara, Kh. Abdul Gani Kasuba, Lc, kembali merombak pejabat dilingkungan Pemprov Malut dengan mengganti Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malut Idrus Assagaf, serta melantik Miftah Baay sebagai Kepala BKD Provinsi Maluku Utara yang baru.

Pelantikan pejabat tersebut berlangsung di aula Lantau IV kantor Gubernur Maluku Utara disaksikan langsung Sekda Malut Samsuddin A kadir, Kepala Inspektorat, Staf Ahli Gubernur, dan pejabat eselon II dilingkungan Pemprov Malut, Jumat (24/03/2023)

Idrus Assagaf digeser sebagai kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Malut yang sebelumnya dijabat oleh Miftah Baay, Namun dalam pelantikan Idrus Assagaf tidak nampak hadir.

Pengambilan Sumpah Kepala BKD yang baru, Miftah Baay. (Foto: MS)

Usai melantik, Gubernur mengatakan, pemprov malut harus ada penyegaran apalagi mengingat Kepala BKD terlalu lama menjabat. “Diakhir masa jabatan , saya menilai perlu memperbaiki, meroling beberapa pejabat di lingkup pemprov malut,” Ucap AGK.

Dalam kesempatan itu juga Gubernur mengatakan akan kembali melakukan beberapa perubahan usai ia kemabali dari Umroh nanti. “Untuk kelangsungan pemerintahan Pemrov Malut, di mulai dengan penggantian kepala BKD, saya harap Miftah sebagai kepala BKD yang baru untuk bisa menata sistem kepegawaian di maluku utara ini dan melanjutkan perjuangan kepala BKD yañg lama,” imbuh Gubernur.

Sedangkan kepada Idrus Asagaf , Gubernur berpesan agar dapat menata kembali pembangunan BPSDM lebih baik mengingat Kepemimpinannya bersama wakil Gubernur akan segera berhakhir.

“Provinsi Maluku Utara mendapat penghargaan sebagai tingkat kebahagiaan teringgi, keamanan tertinggi dan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi. Karenanya saya berharap para pimpinan OPD Malut untuk berkerja keras bersama, mengingat penghargaan- penghargaan tersebut belum sepenuhnya dinikmati masyarakat Maluku Utara,” terang Gubernur.

Gubernur juga menghimbau  hal yang telah diperoleh tersebut untuk bisa dijaga agar tidak menjadi masalah nanti. “Mari kita berkerja keras bersama untuk provinsi yang kita cintai. Manusia boleh berlalu, jabatan boleh berlalau tapi Insyaallah sisitem akan bisa berjalan sebaik-baiknya,” tutup Gubernur.(*/ian)