Megasofifi.com-Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) menyampaikan rasa bahagia berkumpul dan berekreasi dengan anak-anak yatim. Orang nomor satu di Malut itu mengaku tak berpikir lama saat diundang menghadiri acara reunifikasi anak asuh dan anak yatim di Sahid Bella Hotel Ternate, Selasa (22/5)2023).
“Bersama anak-anak yatim dan menimkmati liburan di wahana seperti ini sangat menggembirakan. Saya harap anak-anak tidak hanya sekedar mengisi liburan sekolah tapi juga sebagai sarana belajar diluar sekolah ,’ ujar AGK.
Menurut dia, refreshing belajar yang mengandung pelajaran dari lokasi wisata yang dikunjungi cukup digemari anak-anak. Gubernur AGK mengapresiasi upaya Dinas Sosial Malut dan Yayasan Budi Sentosa yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Patut untuk diketahui bahwa orang-orang yang menanggung anak yatim dan mengasihinya, maka Allah akan melembutkan hatinya dan mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Sebab orang yang mengasihi anak yatim, maka ia akan menjadi figur orang tua bagi mereka. Kasih sayang yang diberikan kepada anak yatim akan melembutkan hatinya.,” AGK menguraikan.
Dikatakannya, berrbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim, tidak hanya mendapat jaminan surga di akhirat. “Allah Ta’ala pun menjanjikan kepada orang yang menyayangi anak yatim akan terpenuhi semua kebutuhan hidupnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut mengingatkan para pengasuh dan pendidik untuk memerhatikan faktor internal dan eksternal dalam pertumbuhan anak.
Faktor internal meliputi bagaimana anak tersebut mendapatkan kasih sayang dan pendidikan yang layak. Sedangkan faktor eksternal adalah bagaimana tumbuh kembang anak di lingkungan sosial dan stimulasi psikologis.
“Disinilah peran keluarga sangat dibutuhkan dalam mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Lingkungan yang baik juga tentu membuat anak-anak memiliki hubungan yang positif dengan orang-orang di sekitarnya.,” ucapnya.
Menurut AGK, setiap anak memiliki potensi yang sama untuk bertumbuh dan berkembang dengan normal bila kebutuhan dasar terpenuhi. “Kebutuhan ini meliputi asih atau kasih sayang dan perhatian, asah atau stimulasi dan keterampilan serta asuh atau kebutuhan sandang, pangan dan papan ,” katanya.
Ia melanjutkan jika berekreasi bersama anak-anak merupkan upaya pemerintah daerah untuk selalu merawat hubungan kekeluargaan dan meningkatkan rasa cinta pengelola anak-anak asuh Rumah Sejahtera Budi Sentosa.
“Momentum ini bertujuan untuk bisa memberikan pengalaman liburan yang berkesan bagi anak-anak yatim agar mereka juga bisa mengisi waktu liburan sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan,” ujar AGK lagi.(*/ian)
