Gerakan 30 Menit Membaca dan Menanam Kangkung dalam Rangkaian Perayaan HUT Malut ke -25

Megasofifi.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara menginisiasi ekosistem kolaborasi pendidikan melalui memorandum of understanding (MoU) bersama PKK Provinsi Maluku Utara, yaitu menggelar Gerakan 30 Menit Membaca dan Menanam Kangkung, yang digelar di Halaman Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Malut, Kamis (10/10).

Terpantau, rombongan tamu kehormatan, disambut dengan Tarian Cakalele, tarian tradisional yang digunakan untuk menyambut tamu. Sesaat setelah berada pada tenda, tamu pun kembali disuguhi tarian tradisional yaitu Tarian Orlapei. Tamu kehormatan beserta hadirin pun menikmati estetika keindahan dari tarian tersebut.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Damruddin Rahman, M.Pd dalam laporannya menyqmpaikan, bahwa dirinya bersama Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berbenah dalam rangka memajukan kualitas mutu pendidikan di Maluku Utara.

“Kami jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara terus melakukan pembenahan demi terciptanya kualitas mutu pendidikan yang unggul dan sesuai dengan revolusi 4.0 yang digagas oleh Pemerintah Pusat,” paparnya.

Damruddin melanjutkan laporannya, dirinya bersama Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berbenah dalam rangka memajukan kualitas mutu pendidikan di Maluku Utara.

“Kami jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara terus melakukan pembenahan demi terciptanya kualitas mutu pendidikan yang unggul dan sesuai dengan revolusi 4.0 yang digagas oleh Pemerintah Pusat,” paparnya.

Penjabat Sekretaris Daerah, Dr. Abubakar Abdullah memberikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara yang telah bekerja keras menginisiasi dua kegiatan sekaligus dalam rangkaian HKG ini.

“Terima kasih kepada Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara karena telah menginisiasi dua kegiatan”

Kegiatan Gerakan Membaca 30 Menit dan Menanam Kangkung ini di dalamnya sarat akan unsur edukasi dan hiburan. Dimana gerakan membaca memiliki konektivitas terhadap literasi, yang sangat penting bagi tingkat pengetahuan anak-anak. Sedangkan kegiatan menanam kangkung ini akan menumbuhkan enterpreneurship bagi anak-anak, lanjut Pj Sekprov.

“Menanam kangkung ini selain menumbuhkan cinta terhadap alam, juga menumbuhkan enterpreneurship pada anak-anak karena kangkung merupakan komoditi ekonomis yang bernilai jual di pasaran,” imbuhnya.

Pj Sekprov dalam menutup sambutannya, menggaris bawahi bahwa rangkaian berbagai kegiatan HUT Provinsi Maluku Utara ini sejatinya seluruhnya memiliki nilai manfaat, baik edukatif maupun hiburan bagi masyarakat, tinggal bagaimana kita melihat perayaan ini melalui perspektif seperti apa.

Sedangkan Kegiatan Pencanangan Gerakan 30 Menit Membaca dibuka langsung ketua TP. PKK Malut, Ny. Darmawati Samsuddin, yang juga sebagai Bunda Literasi Maluku Utara.

Kedua kegiatan tersebut kemudian dibuka dengan ditandai dengan penanaman kangkung secara simbolis oleh, Pj Sekprov dengan didampingi Pj Ketua PKK Provinsi Maluku Utara dan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan seraya mendapatkan tepuk tangan meriah dari tamu undangan.(*/ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *