MegaSofifi.Com,- Perencanaan pembangunan yang disusun untuk Tahun Anggaran 2023 sebagai tahun Ke-empat RPJMD Provinsi Maluku Utara 2020-2024 tetap berorientasi pada proses dan substansi perencanaan. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Maluku Utara Ir M Al Yasin Ali pada pidato sidang Paripurna KUA PPAS APBD 2023 di gedung DPRD provinsi Maluku Utara, Senin,07/11.
Wagub mengatakan Nota Kesepakatan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023 dilakukan sebagaimana mekanisme tahunan yang berlaku pada proses penyusunan APBD berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Selain itu, pembangunan daerah tahun 2023, disinergikan dengan kebijakan pemerintah pusat yang relevan dengan Tema Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023 yakni Peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini relevan dengan arah kebijakan pembangunan Provinsi Maluku Utara Tahun 2023 yaitu meningkatkan Pemerataan Dan Daya Saing Wilayah Untuk Pertumbuhan Berkualitas.
Wagub menambahkan, untuk proyeksi Indikator Makro Pembangunan Provinsi Maluku Utara tahun 2023 terdiri dari Indeks Pembangunan Manusia ditargetkan pada angka 69.72 persen sedangkan Tingkat Kemiskinan ditargetkan sebesar 6.25 persen. Adapun Tingkat Pengangguran Terbuka ditargetkan sebesar 4.62 persen. Laju Pertumbuhan Ekonomi ditargetkan sebesar 12,60 persen. Selain itu, Pendapatan Perkapita ditargetkan sebesar 30,74 juta rupiah, dan Indeks Rasio Gini pada angka 0.285 persen.
Diketahui pula bahwa Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2023, antara lain Pendapatan daerah Tahun Anggaran 2023 dirancang sebesar 3,9 Triliun Lebih. kemudian Kebijakan Belanja Daerah diarahkan untuk membiayai prioritas daerah serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan setiap Perangkat Daerah, maka Anggaran Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 dirancang sebesar 3,8 Triliun lebih dan Kondisi umum Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2023, penerimaan Pembiayaan sebesar 75 Miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar 178 Miliar lebih.(*/Ajir)