TERNATE – Wakil Gubernur Maluku Utara H. Sarbin Sehe, secara resmi membuka kegiatan Festival Salawaku Road To Hut Provinsi Maluku Utara ke-26 tahun 2025, bertempat di pelatararan Waterboom, Jum’at (1/8/25)
Kegiatan Festival Road To Hut Provinsi Maluku Utara ke-26 tahun ini merupakan kerjasama antara Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara sebagai rangkaian menuju perayaan hari ulang tahun Provinsi Maluku Utara ke-26 dengan tujuan meningkatkan komstribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM, Industri kreatif, ekonomi keuangan syariah, dan digitalisasi daerah.
Dalam acara opening ceremony tersebut, Wakil Gubernur Sarbin Sehe menyempaikan, bahwa program Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, industri kreatif, keuangan syariah serta digitalisasi terus didorong Pemerintah Pusat dengan melibatkan seluruh Pemerintah Daerah secara masif, terpadu dan terintegrasi dalam rangka peningkatan ekonomi nasional.
Wagub katakan, hasil yang diharapkan dari upaya pemberdayaan tersebut telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Sehubungan dengan hal tersebut upaya Pemerintah untuk memperbaiki fundamental perekonomian daerah terus dilaksanakan oleh masing-masing Instansi sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional.UMKM tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga melestarikan keberagaman budaya dan kuliner daerah,”sebut Wagub.
Dirinya pun menjelaskan, Keberadaan Koperasi dan UMKM yang dominan sebagai pelaku ekonomi juga merupakan subyek vital dalam pembangunan, khususnya dalam rangka perluasan kesempatan berusaha bagi wirausaha baru dan penyerapan tenaga kerja serta menekan angka pengangguran.
Wagub menyampaikan bahwa membangun Maluku Utara perlu kolaborasi dan sinergi multi pihak. Tanpa kolaborasi kita akan kesulitan mengungkit berbagai faktor pendorong kemajuan daerah yang kita cintai ini.
Rangkul semua pihak untuk bersinergi, ajak semua elemen untuk berkontribusi. Jika hal ini terus kita lakukan, maka wajah Maluku Utara pasti akan berubah dan kesejahteraan masyarakat akan menjadi sebuah keniscayaan,” ajak Wagub.
“Terus tingkatnya sinergitas pengembangan UMKM agar UMKM Maluku Utara terus sukses dan Go-Nasional, serta berdampak signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Maluku,”pungkasnya.
Sementara itu Kepala Bank Indonesia Perwakilan Malut, Dwi Putra Indrawan, dalam sambutannya mengatakan festival yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari program bank Indonesia secara nasional dalam rangka untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan Indonesia maju, antara lain melalui pengembangan UMKM industri kreatif, keuangan syariah dan juga digitalisasi daerah yang berdaya saing terutama teknologi yang saat ini sudah semakin pesat.
UMKM sebagaimana diketahui merupakan pilar utama perekonomian di Indonesia saat ini kurang lebih ada sekitar 66 juta UMKM dan juga 5550 unit usaha besar di Indonesia sehingga proporsi UMKM adalah sebesar 99, 9% dari unit usaha yang ada di Indonesia sementara itu penyerapannya juga mencapai 97% Tenaga Kerja dan kontribusinya ke perekonomian sekitar 61% atau 8.600 triliun,” ujar Dwi Indrawan.
Dengan besarnya UMKM tersebut, lanjut Dwi Indrawan, Bank Indonesia menerapkan strategi pengembangan UMKM yang tentunya bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui UMKM yang daya saing dan hal tersebut diimplementasikan di seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia dengan jumlah UMKM saat ini mencapai sekitar 2. 500 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada kegiatan festival kali ini sekitar 30 UMKM yang tampil dan melakukan pasar murah untuk menjual produk-produk pangan dan industri kreatif, kami juga berjanji kepada ibu Gubernur, bahwa kami juga berkomitmen untuk mengembangkan industri kreatif di Maluku Utara,”ucap Dwi.
Dwi juga berharap agar UMKM dapat semakin tumbuh dan berkembang menjadi penopang perekonomian yang berkelanjutan di Maluku Utara
“Mari kita lanjutkan Sinergi dan kolaborasi yang sudah terjalin baik ini, serta meningkatkan daya saing UMKM kita, Kita harus bangga dengan produk kita di Maluku utara karena kalau kita tidak bangga Siapa lagi yang akan bangga,” tutupnya.
Hadiri dalam kegiatan ini, Forkopimda Malut, Sekda Malut, Walikota Ternate, Forkopimda Kota Ternate, Kepala instansi vertikal, Pimpinan OPD Malut, para pimpinan Perbankan, Ketua DWP Malut, serta undangan lainnya. (*/ian)