SOFIFI,Megasofifi.com-Ketua Tim Penggerak PKK (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK) Provinsi Maluku Utara sekaligis Ketua Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Hj. Rusni Sarbin, melantik secara serentak delapan Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/kota se-Maluku Utara masa bhakti 2025-2030, di Gedung DPRD Maluku Utara, Senin (10/03/2025).
Turut hadir dalam pelantikan itu antara lain Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Wakil Gunernur (Wagub) Malut Sarbin Sehe, Sekda Provinsi Malut Samsuddin A. Kadir, Bupati dan Wali Kota se-Maluku Utara, pimpinan OPD Pemprov Malut, serta tamu undangan lainnya.
Prosesi pelantikan dilakukan oleh, Ketua TP PKK Provinsi Maluku Utara, Hj. Rusni Sarbin dengan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 02/Kep/PKK.Prov/III/2025 Tanggal 9 Maret serta Surat Keputusan Nomor 02/Kep/Posyandu.Prov/III/2025 Tanggal 7 Maret.
“Pelantkan hari ini berdasarkan Permendagri Nomor 36 Tahun 2022,” ucap Rusni usai melantik.
Rusni berharap kepada Ketua TP PKK yang baru dilantik untuk dapat memberikan warna baru dalam implikasi peningkatan kesejahteraan keluarga di Malut.
“PKK sebagai mitra kerja pemerintah memiliki peran strategis dalam upaya mencerdaskan keluarga,” timpal Rusni Sarbin.
Dia meyakini, ketua TP-PKK yang baru dilantiknya mampu mengemban tugas yang telah diamanahkan.
“Saya yakin ibu-ibu sekalian akan mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dan memberikan kontribusi bagi kemajuan Gerakan PKK dan pembinaan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dan memberikan kontribusi bagi kemajuan Gerakan PKK dan pembinaan Posyandu di daerah masing-masing,” ucapnya.
Sementara Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dalam sambutannya mengatakan, PKK itu bukan sekedar organisasi, bukan juga sekedar rutinitas program dan bukan sekedar sibuk, tapi harus menunjukkan kinerja, out put bahwa pemerintah kabupaten/kota dan provinsi bekerjasama bersinergi dengan baik dengan PKK dalam membangun Maluku Utara.
“Saya pernah merasakan sebagai Ketua TP PKK Pulau Morotai, sehingga saya paham betul bagaimana cara kerja TP PKK, buka Ketua Penasehat TP PKK Provinsi Maluku Utara yang juga Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos dalam sambutannya.
Ia berharap, Ketua TP PKK harus pintar mencari solusi untuk mewujudkan program yang dapat menyentuh langsung kepada keluarga.
“Harus solutif, jangan hanya terbatas/terkendala dengan dana. Karena saya tahu dana TP PKK itu sangat kecil,” kata Sherly.
Sherly juga mengucapkan selamat kepada seluruh ketua TP PKK yang baru dilantik serta menekankan pentingnya peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa PKK merupakan mitra strategis pemerintah yang memiliki jaringan hingga ke tingkat akar rumput.
“Nantinya berkolaborasi kepada Dinas terkait, seperti Pertanian, Kesehatan dan Pendidikan, karena ini sesuai dengan program Asta Cita Presiden, yaitu MBG, kesehatan dan pendidikan gratis,” tandasnya.
Lebih lanjut, Gubernur mendorong PKK untuk terus berinovasi dan menyesuaikan program-programnya dengan kebutuhan spesifik di setiap Kabupaten/Kota. Dalam konteks pembangunan daerah, PKK diharapkan mampu merancang program yang relevan dan adaptif terhadap tantangan yang ada, baik dari segi geografis, potensi sumber daya, maupun kebutuhan masyarakat.
Gubernur juga menitipkan satu program kepada Ketua TP PKK kabupaten/Kota untuk dijalankan yaitu mengenai sosialisasi pencegahan kekerasan kepada anak.
Berikut nama Ketua TP PKK dan Posyandu terlantik :
1. Marliza M Tauhid (Ternate)
2. Rahmawati Muhammad SInen (Tidore Kepulauan)
3. Rallia Asyari Ikran (Halteng)
4. Rifa’at Al Sa’adah Bassam (Halsel)
5. Meri Popala Uang (Halbar)
6. Hj. Sittinur Ubaid (Haltim)
7. Hj. Hayati Marasabessy (Kep. Sula)
8. Hikmah Sibua (Morotai). (Ian)