SOFIFI,Megasofifi.com-Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, memimpin apel perdana di Halaman kantor Gubernur di Sofifi, Senin (24/02/2025). Apel perdana ini dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Sekprov Samsuddin A. Kadir serta para ASN Pemprov Malut.
Wagub mengaku bangga dan bahagia bisa berdiri melanjutkan pembangunan di Maluku Utara.
“Rasa haru bahagia, karena saat ini saya bisa berdiri di hadapan teman- teman semua, karena saya bukan orang baru di Sofifi,” ucapnya.
Dalam apel tersebut, wagub menekankan tiga hal. Yang pertama ia mengajak para ASN untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani sebagai cita-cita luhur dari negeri yang kita layani . Menurutnya, jika bersih dan melayani sudah menjadi komitmen, maka pemyimpangan dan perilaku yang tak baik akan tersingkir.
“Gedung ini adalah tempat kita bekerja. Gubernur, wakil gubernur bisa datang dan pergi, tapi sebenarnya pemilik birokrasi itu adalah ASN. Kalau ASN bagus maka birokrasi bagus. Mari gunakan seragam yang terhormat ini dengan baik karena status kita adalah ASN yang fungsi utamanya melayani,” tandasnya.
Dirinya juga menyampaikan pesan yang disampaikan Presiden Republik Indonesia saat pelantikan, yaitu melayani rakyat. ” Mari kita wujudkan cita-cita reformasi birokrasi, terutama menjadikan birokrasi sebagai pelayan/ koki negara. Abdi negara artinya hamba yaitu jongos, Jadi hamba harus tau diri karena masyarakat butuh pelayanan yang cepat, murah dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Yang kedua, wagub menghimbau untuk memaksimalkan sistem informasi, karena bekerja dengan sistem harusnya lebih, cepat lebih mudah. “Di Masa depan mungkin orang tidak butuh kantor yang besar tapi sistem. Kalau pelayanan bisa dipercepat kenapa diperlambat, tapi ingat jangan menyalahi aturan,” ujarnya.
Yang ketiga, ia ingin memastikannya harga dan stok sembako di bulan ramadhan bisa berjalan dengan baik. ” Mari kita hadapi bulan suci ramadhan dengan semangat dan gembira untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik,” tukasnya.
Usai memimpin apel, Wagub Sarbin Sehe kepada awak media mengatakan, fokus pemerintahan Sherly-Sarbin saat ini adalah mewujudkan janji-janji politik saat kampanye Pilgub lalu.
“Untuk itu di tahun pertama ini kita harus merubah strategi keuangan, agar supaya bisa menyesuaikan, kalau bisa kita revisi kita revisi, kalau bisa usul di APBD perubahan maka kita usul di perubahan,” kata Wagub.
Terkait program 100 hari kerja, menurut wagub, pemerintah Sherly-Sarbin masih fokus dengan masalah pendidikan dan kesehatan sebagaimana visi misi mereka. Menurutnya hal itu akan dibahas bersama Gubernur Sherly Tjoanda sepulangnya dari mengikuti retret kepala daerah di Magelang.
Guna mendukung program pemerintah serta birokrasi yang baik, Wagub Sarbin menekankan perlu adanya kedisiplinan ASN. Hal ini menurutnya menjadi ukuran sebuah pemerintahan. Sebab, bagaimanapun sebuah birokrasi dapat berjalan baik jika kedisiplinan ASN tetap terjaga.
“Kalau pelayanan belum bagus kita akan segera memaksimalkan, dengan waktu yang diberikan 5 tahun ini semoga kita bisa menjalankan pelayanan secara maksimal,”imbuhnya. (Ian)
