Megasofifi.com-Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Satuan Polisi Pamong Praja menggelar kegiatan Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi Pencegahan, Penanggulangan Serta Aparat Penyelamatan Kebakaran Kepada Masyarakat, Sabtu (19/10/2024) bertempat di Aula Penginapan Yusmar.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Dra. Hairia, M.Si., Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Maluku Utara, Drs. Rachmat Djabir, M.M., Pejabat Struktural Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Maluku Utara Bidang Pemadam Kebakaran, Perwakilan Dinas Kebakaran Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku Utara. Total peserta yang menghadiri kegiatan ini sebanyak 50 orang.
Mewakili Penjabat Gubernur, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Dra. Hairia, M.Si., menyampaikan permintaan maaf Pj Gubernur karena tidak bisa menghadiri kegiatan hari ini.
“Saya mewakili Pak Pj menyampaikan permintaan maaf beliau karena tidak bisa hadir bersama kita, sedianya beliau ingin sekali menghadiri namun ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan” bukanya dalam memulai sambutan.
Lanjut, Hairia memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kepala Satpol PP Provinsi Maluku Utara, Drs. Rachmat Djabir, M.M., karena telah menginisiasi kegiatan ini di Sofifi. Menurutnya jangan terlampau membuat kegiatan di Ternate, karena Sofifi ini Rumah Kita.
“Terima kasih kepada Kepala Sapol PP Provinsi Maluku Utara yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di Sofifi. Karena biasanya kegiatan dilaksanakan di Ternate namun tidak untuk kali ini, ingat Sofifi Rumah Kita” sambungnya dan mendapatkan tepuk tangan dari tamu undangan.
Sementara itu kutipan laporan Ketua Penyelenggara yaitu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, M. Sofyan Abdul Muthalib, S.E., menyampaikan, intisari dilaksanakannya kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan mengenai mitigasi kebakaran yang adaptif dan impelementatif, sinergi antara pemerintah dan masyarakat mengenai kebakaran sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku.
Dalam mengakhiri sambutannya, Dra. Hairia, M.SI., menegaskan, pesatnya perkembangan infrastruktur kegiatan masyarakat menuntut peningkatan keterampilan aparatur pemadam kebakaran di semua lini, agar terciptanya aparatur pemadam kebakaran yang adaptif, dinamis dalam mitigasi bencana kebakaran di Provinsi Maluku Utara kedepan.
“Mitigasi bencana tidak hanya berbicara SOP namun harus didukung dengan SDM serta sarana prasarana yang menunjang agar dampak positif terhadap masyarakat dapat benar-benar dirasakan,” pungkasnya. (*/ian)