Pj. Gubernur Malut Apresiasi Rencana Penulisan Buku Empat Kesultanan dan Peradaban di Malut

MegaSofifi.Com,– Pj Gubernur Maluku Utara Drs. Samsuddin Abdul Kadir M.Si menyampaikan apresiasi kepada Ketua ICMI Korwil Maluku Utara dan Jajarannya yang telah merancang Workshop Eksternal & Konsultasi Tim Ahli Penulisan Buku 4 Kesultanan & Peradaban Maluku Utara yang dilaksanakan oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Korwil Maluku Utara bekerjasama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara yang dilaksanakan pada Sabtu malam (01/06/24) bertempat di Lantai 5 Safirna Golden Hotel Ternate.

Dalam sambutannya, Pj gubernur Malut mengatakan kelahiran ICMI bukan hanya sebuah kebetulan sejarah belaka, akan tetapi erat kaitannya dengan perkembangan dan perubahan dunia secara global.

“Sebagai Organisasi sosial kemasyarakatan, yang berlandaskan pada ciri intelektualitas muslim, maka organisasi ICMI memiliki tempat yang cukup ideal sebagai pendorong kemajuan dan perkembangan di daerah dan bangsa, artinya ICMI menjadi elemen penting dalam penguatan dan pemberdayaan masyarakat Madani di daerah ini”,Kata Samsuddin.

Menurut Pj Gubernur, Workshop ini memiliki arti penting terutama dalam rangka mengembangkan kebudayaan yang tidak bisa dipisahkan dari perkembangan kesultanan di daerah ini.

Foto bersama pada kegiatan.(foto:adm)

Di samping itu, workshop ini juga merupakan sebuah ruang negosiasi dan representasi identitas etnik yang beragam. Dalam ranah inilah, identitas, posisi sosial dan budaya masing-masing etnik 4 Kesultanan dipertemukan, dan dalam konteks untuk mengapresiasi berbagai keragaman budaya yang berbasis pada keragaman etnik itu sendiri.
“Dalam catatan sejarah, kerajaan Tidore dan Ternate merupakan salah satu kerajaan besar di Nusantara pada masa lalu, ini harus dijadikan spirit bagi masyarakat untuk menggalang komitmen mengembalikan kejayaan kerajaan Tidore dan Ternate di masa depan,”Ujar Syamsuddin.

Dikatakan bahwa, momentum ini merupakan wujud implementasi dari rasa tanggung jawab masyarakat dan pemerintah daerah terhadap eksistensi dan kemajuan masyarakat Maluku Utara di masa mendatang.

Ia mengajak kepada semua stakeholders untuk jadikan momentum ini sebagai pembangkit motivasi membangun daerah, agar tatanan kehidupan masyarakat dalam bingkai adat seatorang lebih baik lagi di masa mendatang, karena ini adalah wujud dari sebuah bentuk edukasi cinta terhadap budaya daerah ini.

“Melalui momentum ini, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kesultanan Tidore, Kesultanan Ternate, Kesultanan Bacan, Kesultanan Jailolo dan Pemerintah Daerah beserta seluruh jajarannya, dan seluruh komponen masyarakat di daerah ini atas terciptanya suasana aman, damai dan tentram di wilayah Maluku Utara,” Pungkas Syamsuddin.

Acara diawali dengan Pemaparan Rencana Kerja oleh Tim Penulis dan Peneliti Agus SB.,M.A, dan dilanjutkan dengan pandangan dan masukan oleh para Tenaga Ahli yaitu Prof. Yudi Latif,M.A.,PH.D, Prof. Gufron A.Ibrahim,M.Si, dan Basri Amin,M.A.,PH.D, kemudian ditutup dengan Diskusi dan tanya jawab.

Hadir dalam Workshop tersebut Ketua ICMI KORWIL Maluku Utara Kasman H. Ahmad,M.Pd, Sekretaris ICMI Herman Oesman,M.Si, Ketua Dewan Pengarah Penerbitan Buku Ishak Naser, Kadis Kearsipan Provinsi MU Mulyadi Tutupoho beserta jajarannya, Tim Penulis masing-masing Kesultanan, dan para undangan lainnya.(Ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *